Kamis, 14 April 2022 SMA N 1 Sitiung melaksanakan pesantren ramadhan hari ke Enam di Mushola Ta’lim. Dengan Materi Sejarah PDRI (syafrudin prawira Negara).
Kegiatan ini dihadiri Seluruh Keluarga besar SMAN 1 Sitiung serta seluruh siswa SMAN 1 Sitiung.
Kegiatan ini dimulai dengan sholat dhuha berjamaah dan tadarus bersama.
Tidak lupa pula pengumpulan infak Ramadhan dan Takjil, yang nantinya akan dibagikan ke panti asuhan serta warga sekitar kecamatan Sitiung.
Kegiatan selanjutnya sambutan dari Buk Dra. Novrita
PDRI muncul sebagai pembuktian bahwa negara Indonesia masih tegak berdiri. Saat itu, pemerintahan RI yang berpusat di Yogyakarta tidak berfungsi karena para pemimpinnya, termasuk Presiden Sukarno dan Wapres Mohammad Hatta serta beberapa menteri dan pejabat tinggi lainnya, ditawan kemudian diasingkan ke luar Jawa oleh Belanda. Jika Syafruddin dan kawan-kawan tidak mendeklarasikan PDRI, atas izin Sukarno, bukan mustahil negara Indonesia dianggap sudah tidak ada. Kendati begitu, Syafruddin tidak pernah mengaku atau ingin diakui sebagai presiden. Nantinya, ia justru dianggap pembelot oleh pemerintahan Sukarno.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 Sitiung semakin meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT di bulan suci ramadhan dan bulan lainnya, Aamiin.