Masa remaja merupakan masa berproses mencari identitas diri untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat, mereka berusaha semaksimal mungkin agar menjadi bagian dari masyarakat. Masa remaja juga merupakan masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, emosi dan psikis.
Banyak ditemui persoalan-persoalan hidup remaja yang muncul sedangkan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih rendah. Oleh karena itu, berdasarkan agenda sekolah pihak sekolah bekerja sama dengan puskesmas 1 sitiung melaksanakan kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi. Sosialisasi ini dilaksanakan Selama 2 hari yaitu pada Rabu, 26 Januari 2022 dan Kamis 27 Januari 2022.
Karena bahasan yang dinilai sangat penting bagi siswa usia SMA, maka panitia menginstruksikan agar kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh siswa SMAN 1 Sitiung. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 8.15-11.15 WIB. Isu yang diangkat melalui kegiatan ini meliputi, organ reproduksi, pubertas, kehamilan, hubungan seks bebas, aborsi, serta penyakit infeksi menular seks (HIV dan AIDS). Tampak beberapa siswa sangat berkonsentrasi memperhatikan pembahasan yang disampaikan oleh narasumber. Selain itu diadakan juga sesi tanya jawab bagi siswa yang mengalami persoalan tentang perkembangan remaja, dan semacamnya.
Permasalahan Remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, seringkali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hal ini,mulai dari pemahaman mengenai perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi,pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti penularan penyakit menular seksual termasuk HIV.
Dengan informasi kesehatan remaja ini, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Dalam hal ini kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.